Minggu, 28 November 2021

Perlukah Membuat Trading Plan untuk Trading Forex?

 Perlukah Membuat Trading Plan untuk Trading Forex?


Perlukah Membuat Trading Plan untuk Trading Forex?


Setiap akan melakukan sesuatu, pastinya Anda memerlukan rencana bukan? Sama seperti ketika tengah melakukan aktivitas trading. Masih banyak sekali trader yang tidak disiplin dalam membuat rencana trading. Akibatnya kegiatan trading mereka menjadi tidak teratur dan berbuah kegagalan. Padahal membuat trading plan adalah hal yang paling penting untuk dilakukan bagi seorang trader.

Trading plan memiliki peran besar dalam mengatur jalannya transaksi trading Anda serta meminimalisir faktor emosional dalam diri Anda. Karena melupakan trading plan, kebanyakan pemula sudah kehilangan seluruh modalnya dalam beberapa bulan pertama. Trading sama sekali berbeda dengan berbelanja di supermarket. Anda tidak bisa secara acak memilih dan membeli barang yang Anda lihat. Anda harus bisa melakukan transaksi trading seperti penembak jitu, bukan seperti senapan mesin yang asal tembak.

Membuat trading plan dibutuhkan sebuah pola yang menentukan urutan langkah-langkah Anda dalam bertrading. Sederhananya, trading plan ini bagaikan check list tentang apa saja yang harus Anda lakukan sebelum dan sesudah masuk pasar. Trading plan yang baik adalah trading plan yang mencakup rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Tidak perlu kalimat yang panjang dan detail, cukup membuat tradung plan dengan kata-kata yang singkat dan jelas.

Hal-hal apa sajakah yang harus Anda masukkan ke dalam trading plan Anda? Yuk kita lihat saja daftarnya berikut ini.

1. Menentukan Tujuan Trading

Sama seperti berinvestasi, trading juga membutuhkan tujuan yang pasti. Karena jika tidak begitu, maka uang yang Anda dapatkan akan tidak diketahui perginya kemana. Setidaknya dengan satu tujuan Anda bisa menyimpan keuntungan dari hasil forex tersebut dan menggunakannya ketika tengah dibutuhkan. Pastikan juga untuk menentukan tujuan tersebut berlaku untuk jangka pendek atau jangka panjang.




2. Membuat Strategi Trading

Strategi apakah yang membuat Anda merasa keuntungan tengah berpihak pada Anda? Gunakan strategu apapun yang menurut Anda paling terbaik. Jika masih ragu, Anda bisa mencoba berbagai strategi dengan menggunakan akun demo. Misalnya saja memanfaatkan fasilitas trailing stop ketika menggunakan strategi pyramiding atau averaging ketika ada sebuah tren terjadi di pasar.

3. Menentukan Toleransi Resiko

Setiap orang memiliki toleransi resikonya masing-masing. Jika Anda sudah berani memasuki dunia trading, dapat dikatakan jika Anda adalah orang yang memiliki toleransi resiko tinggi. Namun jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan berapa besar kerugian yang mungkin terjadi disetiap transaksi.

4. Money Management

Dalam membuat trading plan, sangat penting untuk mengatur keuangan Anda. Selalu pertimbangkan besarnya ukuran atau volume lot setiap posisi yang Anda buka. Jangan lupa untuk mempertimbangkan perbandingan profit dan resiko Anda.

Mungkin Anda bisa menambahkan beberapa poin tambahan yang menurut Anda cukup penting ketika membuat trading plan. Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa trading plan adalah sebuah tuntutan dalam bertrading. Jangan pernah berani untuk melupakan aspek yang satu ini, jika Anda tidak mau rugi.

Bingung Untuk Berinvestasi? Yuk Coba Investasi Reksadana Yang Cocok Untuk Pemula



Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berinvestasi dari menabung di bank, membeli tanah atau property, investasi saham, membeli emas, dan masih banyak lagi untuk menambah#CuanXtra.

Belakangan ini banyak dari kalangan muda mudi atau yang sering kita sebut dengan dengan gen Z dan milenial yang mulai tertarik dengan investasi non rill atau investasi keuangan seperti deposito, reksadana, obligasi, saham dan lainya.

Kenapa sih generasi milineal sekarang ini lebih suka berinvestasi non rill di banding dengan investasi rill seperti membeli tanah, bangunan dan lainya, seperti yang kebanyakan orang tua kita lakukan.

Salah satu alasanya adalah kita bisa melakukan investasi di rumah, di kantor dan dimanapun kita berada, yang kita butuhkan hanyalah handphone atau laptop dan juga koneksi internet mudah kan, di tambah lagi sekarang ini sudah banyak aplikasi investasi yang bisa kita gunakan untuk memulai berinvestasi di pasar modal, jadi kita bisa melakukan semua hanya lewat handphone kita.

Walaupun kelihatanya mudah tapi bermain investasi di pasar modal memiliki tingkat kesulitanya sendiri, jadi bagi kalian yang berniat untuk terjun investasi ke pasar modal kalian harus mengerti dan paham nih kalian mau pilih investasi yang mana dan harus kalian kondisikan dengan jumlah keuangan yang kalian punya.

Jangan sampai kalian merugi saat melakukan investasi karena hanya tertarik keuntunganya saja tampa melihat kondisi keuangan dan resiko yang kalian dapat dalam investasi yang kalian pilih.

Trus gimana dong bagi para pemula yang ingin memulai investasi dengan pengetahuan yang masih minim tentang dunia investasi di pasar modal?

Tenang gan kalian masih bisa kok investasi sambil belajar.

Buat kalian para pemula kalian bisa coba investasi reksadana, sebelum kalian memulai investasi yang jauh lebih besar seperti di investasi saham atau obligasi yang tingkat keuntunganya jauh lebih besar tapi resikonya juga lebih besar.


Kenapa harus pilih investasi reksadana di banding investasi yang lain, itu karena di dalam reksadana kalian akan di bantu oleh majaer investasi yang akan membantu kalian memilih jenis reksadana yang sesuai dengan kemampuan keuangan kalian dan tujuan kalian untuk berinvestasi.

Terdapat jenis jenis reksadana nih yang wajib kalian tau sebelum mulai berinvestasi di reksadana nih :

Yang pertama ada Reksadana Pasar Uang yang mana investasi kalian akan di tempatkan dalam obligasi dan deposito. Reksadana pasar uang ini cocok bagi kalian yang berniat untuk investasi jangka pendek di bawah 3 tahun karena jatuh tempo pada reksadana ini kurang dari satu tahun dan cocok bagi kalian yang masih pemula, selain itu jenis reksadanan ini jauh lebih aman karena tingkat resikonya yang kecil namun dengan return yang cenderung kecil, kalo menurut ane buat kalian yang mau coba-coba sambil nabung di reksadana atau membuat cadangan tabungan sih, kalian bisa pilih jenis ini dulu sambil belajar tentang investasi.




Yang ke dua adaReksadana Pendapatan Tetap cocok buat kalian yang ingin investasi menghasilkan cuan lebih banyak namun dengan resiko yang menegah nih, dan cocok buat kalian yang ingin investasi dalam waktu 3-5 tahun. Reksadana pendapatan tetap menetapkan investasinya pada efek utang yang memberikan pendapatan tetap, dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun. Hasil return dari reksadana ini pun lumayan lebih besar sekitar 7%-8% di banding dengan reksadana pasar uang yang hanya 4%-5% pertahunya. Namun terdapat resiko yang harus kita tau nih sebelum memutuskan memakai reksadana jenis ini seperti adanya resiko penurunan unit, resiko likuiditas, resiko wanprestasi dan dana investor tidak di jamin oleh LPS karena bukan produk perbangka.




Yang ke tiga adaReksadana Campuran, jenis reksadana ini membagi investasi nya ke dalam saham, obligas dan pasar uang makanya di sebut reksadana campuran, artinya manajemen investasi akan menaruh uang investasi kalian di tiga jenis reksadana tersebut. Jenis reksadana ini cocok bagi kamu yang ingin menginvestasikan uang kamu dalam kitaran waktu 3-5 tahun. Selain itu reksadana ini cocok buat kamu yang suka mengambil resiko namun masih dalam tingkat resiko yang sedang dengan keuntungan yang lumayan tinggi, untuk itu kalian harus pandai dalam memilih manajemen investasi dan perusahaan yang memiliki nilai AUM yang tinggi dan kinerja perusahaan yang bagus.





Reksadana Proteksi merupakan jenis reksadana yang akan memproteksi 100% pokok investasi investor pada saat jatuh tempo. Reksadana proteksi hanya dapat di beli di waktu tertentu saja ya gan, biasanya investor manajemen akan menawarkan reksadana proteksi dahulu kepada para investor, dan para investor yang berniat akan mendaftar untuk menanamkan modalnya di reksadana proteksi dalam kurun waktu tertentu, jadi kita tidak bisa top up dana investasi kita sesuka hati kita gan.




Reksadana Indeks merupakan sekumpulan sahan dan obligasi yang sudah di pilih dengan kriteria tertentu sesuai dengan indeks, jadi jika kamu membeli reksadana indeks berati kamu membeli semua saham atau obligasi seluruh perusahaan yang tergabung dalam indeks tersebut. Reksadana indeks berbeda dengan jenis reksadana lainya yang mana dalam reksadana indeks selalu mengikuti perfoma nilai indeks acuanya nya, jadi nilainya akan selalu megikuti nilai indeks sedangkan jenis reksadana lainya bertujuan untuk melampaui nilai indeks acuanya, hal yang membedakan lainya adalahreksadana lain nilai return nya di pengaruhi oleh stategi manajenem investasi sedangkan reksadana indeks cenderung mengikuti nilai pasar/ nilai index, jika pasar sedang baik maka return reksadana juga baik begitu juga sebaliknya.




Yang terakhir ada Reksadana Saham, reksadana ini cocok buat kalian yang ingin menanam modal dalam bentuk saham tapi masih ragu dengan tingkat resiko dan masih bingung mau pilih perusahaan yang mana. Reksadana ini cocok buat kalian yang berniat untuk investasi dalam jangka panjang kurang lebih 10 tahun, reksadana saham memberikan return yang tinggi di banding jenis-jenis reksadana lainya tapi resikonya juga sangat tinggi, untuk itu kita tetap harus pandai memilih manajement investasi dan perusahaan dengan kinerja yang baik.

Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri

 Tak ada yang abadi. Potongan lirik dari sebuah lagu religi itu sampai sekarang masih saya ingat dengan jelas. lirik itu menggambarkan bahwa segala hal yang kita miliki bisa lenyap kapan saja, termasuk nyawa kita sendiri.


Memang benar, tak peduli seberapa banyak harta yang kita kumpulkan, tak peduli sebanyak apa uang yang kita investasikan, semua bisa lenyap dalam sekejap mata. Jika kita berinvestasi dalam bentuk emas, kita akan kehilangannya jika emas itu dicuri. Jika kita berinvestasi dalam bentuk hewan ternak, kita akan kehilangannya jika ternak-ternak itu mati terkena wabah. Bahkan jika kita berinvestasi saham pun akan selalu ada kemungkinan bagi perusahaan untuk bangkrut.

Lalu apa? bagaimana caranya kita bisa mendapatkan uang jika kemungkinan untuk kehilangan selalu ada? Jawabannya hanyalah keberanian. Seberani apa Kamu untuk mengambil resiko dan sesabar apa Kamu disaat kehilangan semuanya.

Namun sebenarnya ada investasi yang tidak ada resiko akan kehilangannya. Itu adalah investasi pada diri sendiri. Ya, investasi pada diri sendiri adalah sebuah investasi yang selamanya akan berada dalam diri kita sampai kita mati. Beberapa investasi malah bisa terus mengalir meski kita sudah mati.

Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri

Yang pertama adalah investasi pada tubuh. Apakah Kamu sudah berolahraga secara teratur? Jika tidak maka cobalah dengan jalan-jalan kecil setiap pagi dan jika sudah terbiasa Kamu juga bisa pergi ke gym. Olahraga mampu meningkatkan stamina dan membuat tubuh menjadi sehat dan bugar yang mana tentunya akan sangat menunjuang kehidupan kita ke depannya. Jika Kamu suka berolahraga maka cobalah untuk membentuk tubuh. Jaman sekarang ada banyak pekerjaan yang menuntut tubuh yang bagus seperti artis atau model. Selain sehat, berolahraga juga bisa menjadi #CuanXtra.

Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri

Investasi lainnya adalah bersedekah. Bersedekah tidak harus berupa uang. Jika Kamu melihat orang yang kesusahan maka bantulah dia, jika Kamu melihat orang yang kelaparan berilah dia makanan. Yakinlah bahwa kebaikanmu pasti akan dibalas di masa depan dan apapun yang Kamu beri pasti akan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir meskipun Kamu mati. Siapa tahu orang-orang yang Kamu tolong akan menjadi orang kaya di masa depan.

Dan yang terakhir adalah beribadah. Tubuh bisa saja mati namun jiwa/ruh akan selalu menyimpan semua ibadah dan amal baik yang sudah kita lakukan. Hidup ini sementara namun akhirat selama-lamanya dan karna itulah sedari dini kita harus menabung dan mempersiapkan amal untuk akhirat kelak. Siapa yang tahu kapan ajal akan menjemput kan?

Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri

***


Orang bijak memang pernah berkata, investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri. Dan itu memang benar, kita tak akan kehilangan apapun dalam diri kita. Semua investasi itu mengalir dalam darah dan nadi kita dan akan terus bersama kita sampai akhir. Sungguh investasi yang luar biasa.

Berbagai Cara Investasi Generasi Millennials Diera Digital



Zaman sudah berubah. Era digital mulai merambah. Masing-masing ada yang tetap bertahan dan menyesuaikan keadaan, sementara itu ada pula yang harus gulung tikar, dan sebagian lagi ada yang berkembang dan terus melejit

Diera zaman digital ini untuk menjalankan Bisnis sangat berbeda dengan masa-masa 20 tahun silam. Jika kita flashback kebelakang sebelum era digital merambah. Katakanlah jika kita ingin memulai usaha tentu sangat-sangat butuh effort yang tinggi dan juga biaya modal yang tidak sedikit. Mulai dari membangun toko , mencari karyawan, mencari tempat yang strategis dan berbagai macam persolan lainnya. Namun dengan adanya era digital seperti saat ini. Bahkan ketika kita ingin melakukan perniagaan kita bisa melakukannya dari rumah hanya bermodalkan smartphone dengan memanfaatkan situs-situs marketplace yang tersedia tanpa harus mengeluarkan biaya untuk sewa toko dan berbagai macam hal lainnya. Bahkan saking banyaknya tools yang ada kita bisa memanfaatkannya tanpa harus membayar karyawan

Bahkan kita bisa memulai sebuah ide usaha tanpa modal sepert menjadi penulis, menjual foto, menjual produk dari toko orang lain dan berbagai cara bisa kita lakukan lewat perantara digital yang ada



Sumber Gambar

Mungkin kita sepakat jika uang bukanlah segalanya dalam hidup ini. Tetapi mungkin kita juga akan sependapat jika apa-apa yang kita butuhkan memang memerlukan uang. Untuk membeli sesuatu kita memerlukan uang, untuk makan kita memerlukan uang, untuk membangun rumah, membeli obat saat sakit, membeli kendaraan kita pun memerlukan uang jadi tak mengherankan rasanya jika kita setiap hari selalu disibukkan untuk mencari pundi-pundi uang untuk meneruskan perjuangan hidup. Namun seiring berjalannya waktu raga kita pasti akan tua dan melemah. Tak mungkin juga seumur hidup akan kita habiskan hanya untuk mencari dan mengumpulkan uang semata dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa semakin kedepan nilai mata uang akan semakin turun dan turun.

Katakanlah jika 20 tahun silam kita memiliki uang 100rb dan kita bisa membeli kebutuhan pokok untuk stok beberapa hari kedepan, namun untuk sekarang uang 100rb nilainya sudah tak lagi sama seperti dulu





Sumber Gambar

Quote:
Meskipun nilai mata uang semakin kedepan semakin menurun. Tentu masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menstabilkan keuangan kita dimasa mendatang. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dikehidupan kita saat kita tua nanti. Cara terbaik untuk menstabilkan ekonomi kita saat kita sudah tidak bisa bekerja lagi adalah dengan cara investasi sejak dini untuk mendapatkan #CuanXtra ya gan

Lalu kira-kira investasi apa saja sih yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan uang tambahan dimasa mendatang?




Sumber Gambar


Belum terlambat jika kita mau memulainya. Diera digital ini dan sekaligus masa pandemi ini ada berapa banyak toko offline yang tutup karena sepinya pembeli? Diera digital seperti sekarang jika kita amati banyak sekali orang yang membeli kebutuhan hidupnya secara online karena dirasa lebih praktis dan terkadang harga yang didapatkan lebih murah daripada membeli lewat offline

Nah ane rasa bisnis online menjadi salah satu investasi yang benar-benar bisa kita praktekkan nih gan. Ketika kita sudah memiliki ide ingin berjualan apa langsung saja kita mulai, toh pada dasarnya untuk membuat toko online adalah gratis dengan memanfaatkan marketplace yang banyak tersebar. Sembari melakukan penjualan kita bisa belajar bagaimana cara mengembangkan toko kita supaya lebih maju lagi dan kita juga bisa memanfaatkan sosial media untuk melakukan promosi. Jadi jika saat ini kita sudah bekerja kita juga bisa menambah berjualan online untuk mendapatkan #CuanXtra






Sumber Gambar

Quote:
Sejak zaman dulu emas menjadi sebuah investasi yang banyak diminati oleh orang. Mengingat harga emas yang cenderung stabil dan semakin naik. Emas adalah salah satu investasi yang cocok untuk jangka panjang, untuk masa tua mendatang agar perekonomian kita lebih stabil. Bahkan jika kita bandingkan harga emas 20 tahun silam dengan harga emas sekarang perbedaannya begitu mencolok dan ini membuktikan bahwa investasi emas adalah pilihan yang cerdas





Sumber Gambar

Generasi millenial sekarang tentu berbeda dengan generasi sebelumnya. Untuk mendapatkan #CuanXtra bisa darimana saja. Bahkan investasi para generasi millenial yang sadar akan masa depan adalah dengan membeli saham-saham. Untuk sekarang banyak sekali aplikasi-aplikasi untuk berinvestasi saham baik bagi yang sudah profesional maupun masih pemula. Bahkan dalam investasi-pun kita hanya menyetorkan beberapa nominal uang yang ingin kita investasikan dan uang tersebut akan dikelola oleh perusahaan-perusahaan yang sudah kita pilih dengan transparan dan profesional. Jadi tak mengherankan jika para generasi millenial kita sekarang memiliki perekonomian yang baik efek dari kemajuan teknologi yang berhasil dimanfaatkan ya gan

Macam-macam Pinjaman Modal Usaha Untuk Mengembangkan Usaha

 Usaha yang tengah berjalan dan memiliki pertumbuhan, tentu sangat memberikan harapan untuk terus tumbuh bagi pemilik, apalagi memiliki rekan bisnis baik sebagai supplier atau mitra penjual yang solid, di perlukan stimulus untuk mengembangkan usaha agar lebih baik lagi, beberapa solusi muncul yaitu mulai mencari investor atau mengajukan pinjaman modal usaha, apa saja?


Kredit Tanpa Agunan
Memiliki kredit score yang baik sebagai pengguna kartu kredit ? biasanya bank akan menawarkan pinjaman tanpa agunan untuk nasabah-nasabah yang memiliki usaha, dengan bunga relatif rendah, dengan jangka waktu pinjaman relatif lama hingga 60 bulan atau 5 tahun lamanya.

Syarat yang diberikan juga tidak terlalu rumit, cukup KTP, NPWP, SIUP, rekening koran dan kartu kredit, yang terakhir, peminjam harus lolos tahap BI Checking, memastikan terhindar dari riwayat kredit macet.

KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Bantuan pinjaman pemerintah melalui bank-bank pemerintah guna membantu usaha mikro, kecil dan menengah milik rakyat, pinjaman yang ditawarkan KUR hingga 500juta, dengan ratio bunga 7% tiap tahunnya, atau sekitar 0,58% per bulan.

Macam-macam Pinjaman Modal Usaha Untuk Mengembangkan Usaha

Syarat pengajuan KUR cukup banyak, kartu identitas, akte pendirian usaha, SIUP/TDP, laporan keuangan perusahaan, proposal usaha dan persyaratan lain yang mungkin diminta oleh pihak bank.

Pinjaman Modal Ventura
Adalah pinjaman dalam bentuk investasi saat kreditur memberi penyertaan modal, dengan perjanjian kerja sama di jangka waktu yang di sepakati, modal ventura termasuk high-risk, dengan imbal jasa yang juga tinggi, konsepnya modal ventura tak beda jauh dengan bagi hasil.

Beberapa jenis modal ventura adalah equality financing yang memberikan pembiayaan langsung, semi equality financing yang memberikan pinjaman sebagian dalam bentuk saham dan obligasi mendirikan usaha baru dan jenis bagi hasil yang pembagiannya telah disepakati di awal perjanjian.

Multiguna
adalah sebuah produk perbankan yang bisa syarat peminjamannya adalah debitur harus memberi jaminan atau agunan, dari agunan ini akan menentukan seberapa besar dana tunai yang bisa di pinjam, semakin besar jaminan yang di agunkan makin besar pinjaman yang dapat diberikan.

Sayangnya, untuk suku bunga yang diberikan jenis pinjaman ini masih cukup tinggi, dengan menyesuaikan kondisi pasar.

Beberapa diatas adalah contoh, pinjaman modal yang dapat dijadikan refernsi untuk pinjaman modal pengembangan usaha, masih terdapat lain pihak lagi, seperti angel investor, yang umumnya akan memberi pendanaan di stage awal, seringnya bagi pelaku industri startup.

Lima "O" Komponen Yang DIbutuhkan Dalam Berwirausaha

 Memiliki dan menjalani usaha mikro atau usaha kecil (sebagai pedagang es) membuatku terus berusaha bekerja dan berfikir keras untuk tetap bertahan, untuk tetap tumbuh dan terus berkembang. Bahkan terkadang butuh ekstra keras juga. Selama dalam perjalanan menggeluti usaha ini, banyak hal yang dapat aku pelajari yang mana dalam kesempatan kali ini aku ingin mengutarakan sedikit pengalaman dalam menjalani usahaku ini, khususnya komponen-komponen yang aku rasa sangat-sangat dibutuhkan di dalam berwirausaha.



Adapun komponen-komponen yang dibutuhkan dalam kita berwirausaha itu antara lain : 


[ Lima "O" ] Komponen Yang DIbutuhkan Dalam Berwirausaha


1. ONGKOS 

Komponen yang pertama yang sangat dibutuhkan dalam berwira usaha adalah ongkos. Ongkos yang kumaksud disini meliputi modal usaha, biaya operasional dan lain-lain. Hampir tidak mungkin kita bisa memiliki usaha di zaman yang seperti ini dimana segala sesuatu membutuhkan biaya. Alasan ongkos/modal memang sangat klasik dalam dunia usaha, dan aku coba untuk mengerti dan memaklumi alasan yang satu ini. Menurutku apapun bentuk usaha, sekecil apapun dia, tetap saja ongkos sangat dibutuhkan dalam kelangsungan usahanya.

Memang ada cara lain untuk memiliki sebuah usaha bisa juga kita miliki tanpa memerlukan biaya seperti menjedi reseller dan dropshiper misalnya. Namun menurutku tetap saja kita membutuhkan biaya walaupun tidak begitu besar emoticon-Blue Guy Smile (S)

[ Lima "O" ] Komponen Yang DIbutuhkan Dalam Berwirausaha


2. OTAK 


Komponen yang kedua adalah otak. Otak yang kumaksudkan adalah ilmu pengetahuan. Butuh pemikiran sebagai landasan jika kita ingin menjadi wirausahawan. Pikiran yang berada di otak kita. Kita mesti tau apa dan bagaimana dunia usaha itu. Kita mesti paham betul mulai dari perencanaan hingga tujuan, dari pangkal hingga ujung, dari hulu hingga hilirnya. Singkatnya, kita mesti menguasai segala aspek dunia usaha dengan ilmu yang kita punya. Ambil contoh, kita dituntut untuk paham usaha seperti apa yang memiliki prospek cerah disaat ini, kita harus punya rencana dan strategy dalam mengelola usaha kita, atau kita dituntut untuk sanggup memajemen usaha kita. Ilmu pengetahuan itulah yang sangat kita butuhkan. 


Boleh jadi kita bisa memiliki usaha dengan keberanian, modal nekat, menjalaninya tanpa berpikir panjang, namun jika tidak dibarengi dengan ilmu pengetahuan tentang dunia usaha, aku sarankan sebaiknya jangan emoticon-Embarrassment 


[ Lima "O" ] Komponen Yang DIbutuhkan Dalam Berwirausaha


3. OMONG 

Komponen berikutnya adalah Omong. Sekarang ini apa saja bisa jadi viral, oleh sebab itu kalau bisa usaha kita viral juga kan? Omongan bisa diartikan dengan komunikasi juga, bisa diartikan bicara, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Omongan dibutuhkan dalam usaha paling tidak bagaimana caranya kita mempromosikan dengan kata-kata dari lisan atau tulisan kita. Komponen yang saru ini menuntut kita untuk memiliki skill dalam prakteknya agar viral dan usaha lancar. Paling tidak dengan komsumen, kita dituntut untuk mahir dalam berkomunikasi atau berbicara.

Jika kita hanya diam dan tidak ngomong atau bicara, kukira usaha kita akan seperti itu juga. Diam dan jalan di tempat tanpa bicara dalam suasana yang hangat emoticon-shakehand 

[ Lima "O" ] Komponen Yang DIbutuhkan Dalam Berwirausaha


4. OTOT

Komponen yang keempat adalah Otot. Butuh otot atau tenaga dalam berwirausaha. Kerja keras dan jangan malas. Maka usaha akan laris manis atau bahkan sukses. Teruslah bekerja dengan otot kita dalam proses menjalani usaha, karena kata para pakar bilang proses tidak akan mengkhianati hasil. Otot itu sendiri adalah komponen yang sudah kita miliki sejak lahir, maka pergunakanlah dengan sebaik-baiknya. Dan jika otot yang kita miliki ini dirasa masih tidak cukup menghasilkan tenaga, kita bisa menggunakan alat atau mesin pendukung untuk menghasilkan tenaga untuk menopang usaha kita. 

Memang, ada yang bilang sebaiknya kita bekerja cerdas bukan bekerja keras. Aku setuju. Akan tetapi menurutku kita kerja keras saja dulu, karena aku yakin lama-lama kita akan bekerja dengan cerdas juga emoticon-Big Grin 

[ Lima "O" ] Komponen Yang DIbutuhkan Dalam Berwirausaha


5. ORANG


Komponen yang kelima atau yang terakhir adalah Orang. Adapun orang yang kumaksud disini bisa produsen bisa juga konsumen. Orang sebagai produsen adalah kita sebagai pemilik usaha, atau kalaulah ada karyawan juga termasuk di dalamnya. Di sisi lain orang konsumen sangat dibutuhkan oleh kita sebagai produsen, dengan adanya merekalah usaha kita tetap berjalan. Artinya antara produsen dan konsumen ini saling membutuhkan, karena tanpa adanya mereka, atau tidak ada salah satunya saja, mustahil suatu usaha bisa berjalan. 


Sekedar saran, sedapat mungkin kita jaga konsumen kita. Jangan sungkan-sungkan untuk mempercayai bahwa konsumen itu adalah raja dan kita wajib dengan baik dan maksimal melayaninya. Perkara kita sebagai produsen tidak mendapatkan perlakuan yang sama, itu hak mereka