Tak ada yang abadi. Potongan lirik dari sebuah lagu religi itu sampai sekarang masih saya ingat dengan jelas. lirik itu menggambarkan bahwa segala hal yang kita miliki bisa lenyap kapan saja, termasuk nyawa kita sendiri.
Memang benar, tak peduli seberapa banyak harta yang kita kumpulkan, tak peduli sebanyak apa uang yang kita investasikan, semua bisa lenyap dalam sekejap mata. Jika kita berinvestasi dalam bentuk emas, kita akan kehilangannya jika emas itu dicuri. Jika kita berinvestasi dalam bentuk hewan ternak, kita akan kehilangannya jika ternak-ternak itu mati terkena wabah. Bahkan jika kita berinvestasi saham pun akan selalu ada kemungkinan bagi perusahaan untuk bangkrut.
Lalu apa? bagaimana caranya kita bisa mendapatkan uang jika kemungkinan untuk kehilangan selalu ada? Jawabannya hanyalah keberanian. Seberani apa Kamu untuk mengambil resiko dan sesabar apa Kamu disaat kehilangan semuanya.
Namun sebenarnya ada investasi yang tidak ada resiko akan kehilangannya. Itu adalah investasi pada diri sendiri. Ya, investasi pada diri sendiri adalah sebuah investasi yang selamanya akan berada dalam diri kita sampai kita mati. Beberapa investasi malah bisa terus mengalir meski kita sudah mati.
Yang pertama adalah investasi pada tubuh. Apakah Kamu sudah berolahraga secara teratur? Jika tidak maka cobalah dengan jalan-jalan kecil setiap pagi dan jika sudah terbiasa Kamu juga bisa pergi ke gym. Olahraga mampu meningkatkan stamina dan membuat tubuh menjadi sehat dan bugar yang mana tentunya akan sangat menunjuang kehidupan kita ke depannya. Jika Kamu suka berolahraga maka cobalah untuk membentuk tubuh. Jaman sekarang ada banyak pekerjaan yang menuntut tubuh yang bagus seperti artis atau model. Selain sehat, berolahraga juga bisa menjadi #CuanXtra.
Investasi lainnya adalah bersedekah. Bersedekah tidak harus berupa uang. Jika Kamu melihat orang yang kesusahan maka bantulah dia, jika Kamu melihat orang yang kelaparan berilah dia makanan. Yakinlah bahwa kebaikanmu pasti akan dibalas di masa depan dan apapun yang Kamu beri pasti akan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir meskipun Kamu mati. Siapa tahu orang-orang yang Kamu tolong akan menjadi orang kaya di masa depan.
Dan yang terakhir adalah beribadah. Tubuh bisa saja mati namun jiwa/ruh akan selalu menyimpan semua ibadah dan amal baik yang sudah kita lakukan. Hidup ini sementara namun akhirat selama-lamanya dan karna itulah sedari dini kita harus menabung dan mempersiapkan amal untuk akhirat kelak. Siapa yang tahu kapan ajal akan menjemput kan?
***
Orang bijak memang pernah berkata, investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri. Dan itu memang benar, kita tak akan kehilangan apapun dalam diri kita. Semua investasi itu mengalir dalam darah dan nadi kita dan akan terus bersama kita sampai akhir. Sungguh investasi yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar