Selasa, 21 Desember 2021

Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal yang Harus Dihindari

 Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal yang Harus Dihindari

Mengajukan pinjaman sering menjadi pilihan bagi orang-orang yang sedang membutuhkan dana, baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli barang, atau untuk mengembangkan bisnis. Dahulu, pinjaman dapat diajukan melalui bank namun di tengah perkembangan teknologi, saat ini mengajukan pinjaman secara online. Kawan Kledo tertarik mengajukan pinjaman online ini. Namun sebelum Kawan Kledo memutuskan mengajukan pinjaman online, ada baiknya Kawan Kledo pelajari terlebih dahulu sistem dalam pinjaman online yang ingin Kawan Kledo ajukan. Termasuk ciri-ciri pinjaman online ilegal dan segala risikonya.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri pinjaman online dan risiko meminjam di sana, sebenarnya pinjaman online itu apa sih?
Pinjaman Online

Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal yang Harus Dihindari

Pinjaman online merupakan perusahaan yang memberikan pinjaman dengan sistem online. Buat Kawan Kledo yang sering menonton berita pasti sudah sering mendengar kasus-kasus pinjaman ilegal yang menjerat peminjamnya. Salah satu ciri-ciri pinjaman ilegal ini adalah kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dan adanya janji-janji manis yang diberikan oleh perusahaan pemberi pinjaman. Ciri-ciri lainnya yang biasanya ada di pinjaman online ilegal adalah penetapan bunga yang sangat tinggi dan jangka waktu pengembalian yang sangat cepat. Selain itu ada banyak keuntungan yang dijanjikan yang dirasa kurang masuk akal.
Banyak dari masyarakat yang masih percaya dengan pinjaman seperti ini, akibatnya banyak dari mereka yang akhirnya terjerat hutang yang mencekik padahal awalnya hanya meminjam dalam jumlah sedikit. Tidak jarang juga dari mereka mengalami teror dari pihak pemberi pinjaman. Tentu Kawan Kledo tidak ingin mengalami hal itu, bukan? Untuk itu Kawan Kledo harus waspada terhadap pinjaman ilegal ini dan pahami segala risiko dan ciri-cirinya sebelum mengajukan pinjaman.
Risiko Pinjaman Online

Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal yang Harus Dihindari

Setiap ada kemudahan, selalu ada risiko yang mengikutinya, begitu juga dengan mengajukan pinjaman online. Risiko ini yang membuat Kawan Kledo harus mempertimbangkan akan mengajukan pinjaman online atau tidak. Terlebih risiko pinjaman online ini tidak main-main. Apa saja risiko tersebut? Berikut jawabannya:
Bunga Pinjaman yang Tinggi
Buat Kawan Kledo yang pernah meminjam dana di bank atau pernah mencari informasi tentang pinjaman di sana, pasti tahu pinjaman di bank memiliki bunga yang harus dibayarkan oleh peminjam. Biasanya pinjaman di bank membebankan bunga sebesar 5%-10%. Dengan jumlah bunga sekecil itu saja sering membuat peminjamannya kesulitan membayar, apalagi dengan pinjaman online yang memiliki bunga lebih dari 10%.
Tidak hanya memberikan bunga yang tinggi, pinjaman online biasanya tidak memiliki aturan yang jelas mengenai bunga ini. Terlebih bagi pinjaman online ilegal, pemberian bunga bisa secara semena-mena.
Ada Biaya Tak Terduga
Jangan berpikiran setelah berhasil membayar uang yang dipinjam dan bunganya, Kawan Kledo dapat terbebas dari pinjaman online. Ternyata ada biaya-biaya lain yang harus dibayarkan, seperti biaya administrasi yang akan dipotong dari nilai pinjaman. Biasanya besar biaya ini skeitar 3%-5% dari jumlah pinjaman yang didapatkan. Ada juga biaya denda telat bayar atau melunasi pinjaman. Terlebih buat Kawan Kledo yang telat membayar dan sampai dilakukan penagihan, ada biaya penagihan sendiri yang harus ditanggung.
Laporan Pembayaran Utang yang Tidak Transparan
Pastikan terlebih dahulu jumlah bunga yang harus dibayar dan biaya lainnya sebelum Kawan Kledo mengambil pinjaman. Kawan Kledo harus melakukan perhitungan sendiri laporan pembayaran yang dikeluarkan oleh pinjaman online. Hal ini dikarenakan banyak pinjaman online yang tidak transparan khususnya bagi pinjaman online ilegal. Kawan Kledo bisa menanyakannya kepada perusahaan dan menghitung kembali jumlah yang telah dibayarkan agar terhindar dari kerugian finansial.
Pelunasan yang Singkat
Tidak hanya memiliki bunga yang cukup besar, jangka waktu pelunasan pada pinjaman online juga terbilang singkat yaitu maksimal 12 juta. Hal ini berbeda dengan pinjaman di bank dimana bisa sampai 48 bulan. Tingginya jumlah bunga dan singkatnya waktu pelunasan membuat banyak orang tidak bisa membayar pinjaman sesuai waktu yang ditentukan. Alhasil, mereka harus mengalami penagihan hingga teror agar segera membayar pinjaman online. Sebaiknya Kawan Kledo jangan menggunakan pinjaman online untuk modal usaha atau membiayai dengan keuntungan jangka panjang atau sedang, karena Kawan Kledo berisiko tidak dapat melunasi pinjaman tepat waktu.
Data Pribadi berisiko Bocor


Pengunduhan aplikasi pinjaman online mewajibkan penggunanya untuk mengizinkan akses terhadap data-data pribadi seperti lokasi, galeri foto, kontak nomor telepon, dan kamera. Izin seperti ini juga biasanya digunakan dalam digital banking atau aplikasi lainnya dan tanpa persetujuan ini aplikasi tidak bisa digunakan secara maksimal. Meski tampak sederhana, namun dengan izin ini membuat perusahaan dapat mengakses data-data pribadi Kawan Kledo, seperti kontak keluarga dan juga lokasi dimana Kawan Kledo berada. Tidak jarang mereka yang tidak dapat melakukan pembayaran tepat waktu, keluarga dan orang-orang yang ada di kontak Kawan Kledo akan dihubungi terkait pinjaman Kawan Kledo.
Penagihan Utang yang Meresahkan
Dari banyaknya laporan peminjaman online, banyak dari mereka yang mengaku mendapatkan penagihan utang yang sangat meresahkan, seperti perusahaan pemberi utang menghubungi seluruh nomor yang ada di daftar kontak peminjam. Selain menghubungi kontak yang ada di handphone peminjam, banyak peminjam yang mengalami teror, ancaman, bahkan sampai pelecehan seksual.
Perusahaan yang Ilegal
Kawan Kledo harus memeriksa data-data tentang perusahaan pemberi pinjaman sebelum mengajukan pinjaman di sana. Khususnya terkait izin yang dimiliki oleh perusahaan pemberi pinjaman yang bisa Kawan Kledo lakukan dengan mengunjungi situs resmi OJK. Dengan begitu Kawan Kledo dapat menghindari perusahaan pinjaman online ilegal yang berisiko menyalahgunakan data pribadi dan memberikan bunga yang tidak masuk akal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar