Selasa, 21 Desember 2021

Kompensasi Artinya? -Teknik Dasar Trading di Binomo Agar Profit Konsisten

 Kompensasi Artinya? -Teknik Dasar Trading di Binomo Agar Profit Konsisten

Seperti yang kita ketahui Binomo menjadi sangat populer dikarenakan Indra Kesuma yang mendadak menjadi miliader karena profit miliyaran rupiah di platform binomo. Sehingga memotivasi kalangan anak muda untuk ikut terjun langsung mengikuti sang miliader tersebut.
Namun bagi anda pemula pasti masih bingung bagaima caranya agar Trading nya bisa profit konsisten di platform binomo nah disini saya akan membagikan teknik dasarnya, sebagai berikut.

1. Atur Psikologi

Sebelum melakukan trading, perlu kalian pahami bahwa musuh utama kita bukanlah candle. Namun psikologi dan emosi kita sendiri yang menjadi faktor utama hasil trading kita. Banyak yang bilang kalau trading di akun demo itu gampang banget win nya, padahal sama saja namun karena bisa melakukan refresh jika saldo habis yah wajar saja anda tidak pernah kalah. Begitu masuk akun ril, belum Open Posisi saja sudah takut-takut.

Namun itu adalah hal wajar, saya dulunya juga begitu. Tapi harus ditekankan, takut diawal itu ga masalah namun kalau sudah lama juga masih takut-takut itu artinya Anda tidak cocok melakukan trading karena Anda merupakan orang yang tidak berani mengambil resiko. Sedangkan didalam trading itu sudah pasti ada Win dan Lose. Tidak mungkin bisa Win tanpa Lose.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

2. Money Management
Mari belanjut ke step berikutnya,Money Management. Jadi MM ini merupakan cara kita melakukan mangemen keuangan. Karna tanpa hal ini Anda akan sulit untuk bertahan disini. Saran dari saya agar bisa dapat melakukan MM yang bagus yaitu start dengan modal 1.400.000 karena dengan modal tersebut Anda bisa trade 1% dari Modal tadi yaitu 14.000.
Disamping itu Anda juga bisa melakukan Kompensasi yaitu 2.5x dari Trade yang kalah sebelumnya.

Contoh : OP pertama, 14.000 dan hasilnya LOSE. Maka Anda dapat melakukan Kompensasi 2.5x14.000= 35.000 untuk 

kompensasi yang pertama.

Apabila masih lose di Kompensasi pertama, maka lakukan kompensasi ke-2 yaitu 2.5x35.000 (Kompensasi Pertama)= 88.000.

Perlu diingat, bahwa maksimal melakukan kompensasi itu hanya sampai kompensasi ke-4 yah. Jika masih Lose, Stop dan tinggalkan Laptop/Hp 

Anda dan lanjut lagi tradingnya ketika psikologi kalian sudah tenang.

3. Tentukan Target

Setelah memahami cara melakukan kompensasi, kini saatnya belajar menentukan target. Jika anda memulai dengan modal 1.400.000, target win 

perhari kalian ada di range 5-10%.

Apabila target harian tersebut sudah 

tercapai, stop dan lanjutkan tradenya besok lagi. Say no to greedy (katakan 

tidak pada ketamakan). Banyak yang sudah profit dan mencapai target harian mereka tetapi malah larut dalam ketamakan untuk mencari profit yang lebih besar lagi. Alhasil, profit yang sudah seharusnya dia dapatkan malah ludes akibat ketamakan sendiri. 

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

4. Atur Timeframe dan Indikator

Cara mengatur timeframe, candle dan indikator. Untuk penggunaan timeframe itu saya selalu gunakan TF 1menit.

Indikator Andalan :

Garis MA/Pergerakan Rata-Rata Periode 7 tipe Simple/Sederhana

Bollingerband Periode 10

MACD standart dari Binomo

5. Memahami Teknik Golden Momen

Pahami Indikator andalan agar kalian bisa menggunakan TEKNIK GOLDEN MOMENT . Teknik GM ini merupakan perpaduan antara price action, dan ketiga indikator diatas.

Namun sebelumnya saya izinkan saya untuk membagikan sedikit informasi untuk masing” indikator diatas . 

A. Garis MA-7, garis ini merupakan garis rata-rata yang fungsinya
mengukur pergerakan rata-rata candle sebelumnya tergantung periode
yang kita gunakan. Apabila candle berada diatas garis MA ini, maka
kita anggap uptrend dan apabila candle berada dibawah garis MA, maka sedang terjadi yang namanya downtrend.

B. BollingerBand, nah kurva ini terdiri dari 3 garis yaitu bagian atas/upper
BB, bagian tengah/middle BB dan bagian bawah/lower BB. Fungsi dari
Bollingerband ini yaitu untuk menentukan apakah pergerakan harga sedang curam (Uptrend/Downtrend) atau sedang stabil (Sideways).

Apabila Jarak antara Upper BB dan Lower BB itu jauh, maka sudah bisa dipastikan sedang ada pergerakan harga yang tajam.
Sebaliknya apabila Jarak Upper BB dan Lower BB itu dekat, maka sudah bisa dipastikan harga sedang stabil (Sideways).

Lalu apa fungsi Middle BB? Jadi bagian tengah BB itu merupakan garis MA seperti halnya No. 1 diatas. Oleh karena itu ketika kita melakukan pengaturan BB itu juga ada periodenya. Dan disini kita menggunakan Periode 10 yang artinya garis tengah BB itu adalah garis MA dengan periode 10.

C. MACD, ini merupakan kombinasi antara 2 garis (Garis Kuning dan Merah) serta Bar berwarna hijau dan merah. Untuk garis MACD, yang
perlu kita perhatikan adalah garis kuning, apabila garis kuning mengarah kebawah maka artinya harga cenderung akan turun kebawah.

Begitu pula apabila garis kuning mengarah keatas dan membelah garis
merah, artinya harga cenderung akan naik keatas.
Bar MACD, bar ini seperti candle juga ada yang hijau dan merah. Menurut aku bar ini bisa kita asumsikan sebagai power/kekuatan. Apabila ada 4-5 Bar berwarna hijau (bullish) maka artinya ada kemungkinan harga akan naik , sedangkan bar merah (bearish) artinya ada kemungkinan harga anak turun.
Perlu digarisbawahi, Indikator merupakan alat bantu untuk meng-
indentifikasi pergerakan harga selanjutnya dan tidak 100% benar.
Karena Indikator ini juga terbentuk dari pergerakan Candle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar