Senin, 05 Oktober 2020

5 Cara Menemukan Gaya Trading Forex Sesuai Kepribadian

 5 Cara Menemukan Gaya Trading Forex Sesuai Kepribadian



Sebelum membahas 5 Cara Menemukan Gaya Trading Forex Sesuai Kepribadian saya mau kasih rekomendasi broker forex terbaik di Asia. simak disini.

Berhasil dalam trading forex akan Amat gampang diraih bila trader menjumpai gaya tradingnya sendiri. Tahukah Kamu? Sebetulnya trading forex erat hubungannya dengan kepribadian trader. menjadikan tidak mengherankan bila trader mempunyai gaya trading forex yg berbeda-beda satu {sama lain}. mulai pada tips analisa. pemilihan indikator. sampai-sampai eksekusi di pasar.
Di sayangkan. tidak sedikit trader forex cenderung mengabaikan poin penting ini. Para pemula khususnya. kerap kali 'ikut-ikutan' gaya trader lain sampai-sampai menjadi ketergantungan serta tak mampu mampu berdiri diatas kaki sendiri. Padahal. andai trader telah memilki style ataupun gaya trading forex sendiri. ia akan jauh lebih gampang membuat skenario trading. membaca sinyal entry. serta manfaat paling menguntungkan ialah mampu mencapai maupun meraih profit trading secara konsisten.

Dalam proses mencari gaya trading sesuai kepribadian. trader umumnya akan menemui tidak sedikit lika-liku. Tidak sedikit trader yg menyerah pada tahap ini. sampai-sampai akhir-nya berhenti membangun karakter trading sendiri serta mereka-mereka kembali 'ikut-ikutan' gaya trader lain. Kemudian. bagaimana tips gampang menjumpai gaya trading paling ideal?

1. Frekuensi Serta Time Frame Trading Paling Ideal
Hal pertama yg butuh dicari tahu ialah time frame ideal untuk dijalankan sesuai aktivitas sehari-hari. Cukup banyak jenis taktik atau strategi trading yg mampu dicoba trader. namun setiap taktik atau strategi strading mempunyai set up masing masing. mulai pada indikator. time frame. durasi trading. sampai-sampai target profit yg berbeda-beda. Di lihat dari time frame yg dipakai. system trading forex secara garis besar di kategorikan menjadi 4 jenis:

Scalping
Day Trading
Swing Trading
Long-Term Trading

Nah. untuk mengetahui time frame trading paling cocok. tentu trader perlu berupaya taktik atau strategi trading diatas satu per satu. lantas silhkan bandingkan satu {sama lain}. Butuh di ingat. pada tahap ini yg dicari ialah time frame ideal. bukan tidak sedikit profit yg diperoleh. Tujuan pada tahap ini ialah ialah mencari durasi serta frekuensi trading paling ideal serta tak bertabrakan dengan aktivitas-aktivitas lain. Makin minim gangguan dari aktivitas lain akan lebih tidak jelek alias bagus. menjadikan memungkinkan trader mampu lebih fokus untuk trading.

2. Basis Analisa Yg Paling Dikuasai
Dalam trading forex. hampir seluruh trader telah mengetahui bahwasanya ada beberapa jenis analisa dalam pasar forex. yakni fundamental. teknikal. serta setimen pasar. Nah. tips paling gampang menentukan gaya trading sesuai kepribadian masing masing ialah dengan mengetahui basis analisa trading yg paling dikuasai.

Nyatanya. setiap trader pasti mempunyai keseringan terhadap satu dari sekian banyaknya jenis analisa yg lebih banyak didominasi dipakai sebelum membuka posisi trading. Antara analisa satu serta lain-lainnya tentu mempunyai indikator masing masing selaku tolok ukur sinyal trading. Lebih jelasnya telaah penjelasan yang akan di sajikan kali ini:

Analisa fundamental lebih terfokus mengkaji data-data ekonomi semacam tingkat suku bunga suatu bank sentral. Gross Domestic Product (GDP). inflasi. iklim usaha manufaktur. serta lain-lain yg merangkum aktivitas ekonomi dalam suatu negara. Apakah rilis suatu data fundamental tidak jelek alias bagus ataupun mengecewakan umumnya berpengaruh terhadap mata uang negara terkait.
Analisa teknikal lebih memperhatikan bentuk-bentuk ataupun pola pergerakan harga pada chart untuk menentukan probabilitas entry serta exit yg paling menguntungkan. Berhubung efektivitas dalam penerapannya. jenis analisa teknikal hampir selalu dipakai oleh trader forex di semua dunia.
Analisa sentimen pasar fokus pada probabilitas arah pergerakan pasar forex yg dianalisa dari keseringan mayoritas trader dalam membuka posisi pada pair tertentu. Sentimen pelaku pasar mampu di lihat dengan indikator tertentu. umpamanya Indeks Sentimen Spekulatif Pasar (Rasio Jual/Beli) yg kadang-kadang disediakan oleh broker tertentu.

Terlepas dari 3 jenis analisa diatas. tidak menutup mungkin trader memakai analisa lain sebelum akhir-nya mantap membuka posisi. Tujuannya ialah untuk memperoleh konfirmasi sinyal yg lebih valid. Nah. manakah yg paling cocok dengan Kamu?

3. Toleransi Risiko Trading Yg Mampu Di terima
Langkah selanjutnya dalam mengenali gaya trading forex sesuai kepribadian ialah mengetahui toleransi risiko yg paling sesuai dengan diri Kamu. Dasarnya memang. mengenali risiko trading tidak kalah pentingnya dengan menentukan target profit trading. Tapi. masalah ini kerap kali dialami trader pemula yg umumnya belum mampu menentukan berapa toleransi paling ideal tatkala trading.
(Lihat pula: 4 Tatacara Menentukan Batas Toleransi Risiko Kamu)
Di media-media mainstream maupun forum-forum online. tidak sedikit trader profesional yg memberi-kan cara menentukan toleransi risiko ini. ada yg merekomendasikan 1% sampai-sampai 2% saja. namun ada juga yg secara khusus merekomendasikan risiko 5% malah lebih untuk setiap trade. lebih-lebih bila profil risiko trader memanglah cenderung proaktif.
Besarnya toleransi setiap trader mampu berbeda-beda. Toleransi risiko trading paling ideal ialah yg selaras dengan tujuan. besar modal. dan kondisi ataupun kenyamanan Kamu selaku trader.

4. Melihat Riwayat Dari Jurnal Trading
Amat penting bagi trader forex untuk mendokumentasikan keberhasilan serta kegagalannya. Walaupun sekarang ini trader masih meraba-raba taktik atau strategi trading dengan akun demo. namun mencari persentase profit serta loss Amat dibutuhkan. Untuk mampu melakukan hal yang telah di sebutkan. trader mampu membuat jurnal trading yg di dalamnya meliputi taktik atau strategi trading. level Entry. Exit. level Stop Loss. Target Profit. Lot. jumlah profit. loss. dll.
Dasarnya memang. andai trader mampu mencapai maupun meraih profit secara konsisten ataupun persentase profit lebih besar dibanding loss dalam kurun waktu tertentu dengan suatu gaya trading forex. maka telah pasti ada kecocokan. Menjadikan bisa disimpulkan dari data yang telah di sebutkan. gaya trading yg tidak sedikit menghasilkan profit ialah yg paling ideal untuk Kamu. Andai telah demikian. maka langkah yg butuh diambil ialah memperdalam ketajaman taktik atau strategi yang telah di sebutkan dengan diiringi disiplin menerapkan set up trading.

5. Menjumpai Mentor Trading
Tapi tak seluruh trader mampu berhasil dengan tips otodidak. Terkadang. trader pula menemui jalan buntu yg tak mampu dipecahkan sendiri. Nah. bagi trader yg mempunyai modal lebih. ketimbang menghabiskan waktu belajar yg tidak kunjung berakhir serta frustasi sendiri. mencari mentor trading ialah langkah tepat yg mampu diambil. Anggaplah biaya sewa mentor trading selaku investasi di masa depan yg nantinya akan terbayarkan.

Peran mentor trading ini Amat besar. lebih-lebih bila keempat tips diatas belum efektif membantu Kamu menjumpai gaya trading forex ideal. Dengan pengalaman dan wawasan yg luas seputar trading forex. sang mentor akan memberikan masukan serta membantu evaluasi kesalahan-kesalahan Kamu tatkala trading. Menjadikan. lambat laun kemampuan trading Kamu akan meningkat ke level selanjutnya.

Tahukah Kamu? Kehadiran mentor trading sebetulnya masih menjadi bahan perdebatan yg cukup menarik di khalayak trader. Pasalnya. tak seluruh mentor diluar dugaan mampu mendatangkan manfaat yg di harapkan. Padahal. biaya jasanya taklah murah. Untuk mempertimbangkan aspek ini. Kamu bisa simak bincang-bincang seru seputar mentor trading di tulisan atau artikel Podcast: Belajar Forex. Haruskah Punya Mentor?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar