Sebagai trader pemula, boleh jadi Anda bertanya-tanya, bisakah kita trading tanpa broker? Jawabannya tentu tidak bisa. Broker forex berperan sebagai perantara antara kita sebagai trader dengan jaringan pasar yang menghubungkan transaksi antara semua pelaku pasar di dunia ini, khususnya bank-bank raksasa multinasional. Jadi, tanpa bantuan broker, Anda takkan bisa trading forex.
“Tapi, katanya, banyak broker forex penipu, suka mencurangi trader?”
Memang benar, ada broker-broker seperti itu. Namun, banyak pula broker – broker forex yang aman dan terpercaya, serta mampu memberikan fasilitas trading unggulan dan memuaskan bagi trader. Buktinya, tak sedikit jumlah trader Indonesia dapat bertransaksi dengan lancar dan panen profit besar, tidak hanya ditipu saja.
Salah satu kunci dalam meraih kesuksesan trading adalah mengetahui cara memilih broker forex terbaik bagi Anda sendiri. Rekomendasi yang Anda peroleh dari teman maupun dari internet, sebaiknya digunakan sebagai referensi saja. Sedangkan keputusan final dan kriteria apa saja yang akan dipakai dalam memilih broker terbaik itu, Anda sendirilah yang menentukannya.
Berikut beberapa Broker yg bisa anda pilih
MONEX / MIFX
FBS
Sebagai bahan panduan, berikut ini lima langkah mudah sebagai petunjuk bagi Anda dalam memilih broker forex yang aman itu.
Ketahui Kriteria Broker yang Anda Butuhkan
Ada banyak sekali broker forex di dunia ini. Namun, tak semuanya akan dapat memenuhi kebutuhan Anda. Misalnya, Anda suka trading menggunakan Scalping, tapi ternyata broker Anda mengenakan spread besar, sehingga jadi susah mendapatkan keuntungan. Atau, Anda suka trading menggunakan robot, tapi broker Anda tidak menyediakan platform yang cocok dengan robot, sehingga malah jadi macet. Oleh karena itu, sebelum memilih broker, tentukan dulu kriteria broker yang Anda butuhkan.
Apabila masih pemula, belum tahu akan menggunakan sistem trading apa, dan masih sering mencoba-coba; maka Anda dapat menggunakan tiga kriteria berikut ini:
Deposit awal minimal rendah (di bawah 500 Dolar).
Memperbolehkan semua sistem trading.
Menyediakan platform trading Metatrader.
Dengan hanya tiga kriteria itu saja, Anda sudah bisa menyisihkan banyak sekali broker yang fasilitasnya kurang cocok bagi pemula. Namun, Anda juga bisa menambahkan kriteria lain jika sudah memahami istilah-istilah forex, seperti Spread rendah, bebas komisi, ada fitur bebas swap (Swap-Free), dan lain sebagainya.
Kumpulkan Daftar Broker yang Direkomendasikan
Berdasarkan kriteria yang terhimpun pada poin pertama, cobalah buat daftar beberapa broker yang direkomendasikan, baik oleh teman-teman Anda maupun oleh website terpercaya di internet. Tak perlu mempertimbangkan hal lain-lain, cukup tulis saja dulu nama-nama broker tersebut dan alamat situsnya. Meskipun jumlah broker dalam daftar mencapai 5-10, tetapi nanti Anda masih dapat menyaringnya kembali untuk menemukan broker mana yang terbaik.
Selidiki Status Regulasi (Perijinan) Masing-masing Broker
Diantara broker-broker dalam daftar Anda, pasti akan ada broker yang tidak berijin, atau broker yang perijinannya diperoleh dari lembaga antah berantah. Nah, dalam hal ini, pastikan Anda mengetahui status perijinan masing-masing broker dan lembaga mana yang memberikannya, kemudian pilih saja broker mana yang perijinannya paling bagus.
Pada dasarnya, ada perijinan lengkap saja memang tidak menjamin kalau sebuah broker tidak akan bangkrut atau tidak akan ada oknum yang bakal membawa lari uang klien. Namun, adanya perijinan ini setidaknya memastikan bahwa suatu broker itu eksis sebagai perusahaan sungguhan, mempunyai bisnis yang terverifikasi, dan diawasi terus menerus oleh lembaga yang menaunginya. Dengan kata lain, kredibilitas broker teregulasi itu lebih baik daripada broker yang status regulasinya saja tidak jelas.
Di Indonesia, lembaga yang mengatur perijinan broker forex ini adalah Bappebti. Namun, ada pula trader yang menganggap kalau perijinan yang diberikan lembaga regulator asing seperti NFA atau CFTC (Amerika Serikat), ASIC Australia, dan FCA Inggris, itu lebih kredibel.
Selidiki Testimoni Mengenai Masing-masing Broker
Setelah tahap ketiga selesai, Anda sudah memiliki daftar berisi broker yang layanannya cocok untuk pemula, sekaligus memiliki ijin lengkap, sehingga terjamin keamanannya. Langkah berikutnya, coba Googling nama-nama broker yang tersisa. Atau, lakukan pencarian di forum-forum seperti forexfactory.com, forexpeacearmy.com, forum.mql5.com, dan kaskus.com (subforum forex). Tujuannya, untuk mengetahui reputasi broker terkait.
Broker boleh saja memberikan beribu janji indah, tetapi tanggapan nasabah (klien) juga patut kita perhatikan. Umpamanya, suatu broker menjanjikan deposit dan penarikan dana (withdrawal) cepat, apakah benar demikian, atau ternyata hanya bualan semata? Atau boleh jadi suatu broker menjanjikan spread kisaran 1 pips, tetapi nyatanya sering melebar jadi 3 pips tanpa sebab yang jelas. Hal-hal seperti ini baru akan terungkap apabila Anda sudah menyelidiki reputasi broker tersebut.
Apabila ada kejanggalan atau komplain yang jelas terbukti menunjukkan bahwa broker berulang kali mencurangi trader, maka tak perlu ragu untuk menghapus broker tersebut dari daftar Anda. Dan jika ketika menyelidiki ini Anda menemukan istilah yang tidak dipahami, maka jangan segan untuk bertanya pada rekan trader lain.
Mencoba Layanan Broker Forex
Berapakah jumlah broker forex yang tersisa dalam daftar Anda? Bilamana jumlahnya masih lebih dari satu, maka pada tahap terakhir ini, sebaiknya Anda pilih salah satu terlebih dahulu. Pada broker forex pilihan itu, daftarkan diri untuk membuka akun trading, baik akun demo (Demo Account), mencoba Bonus forex tanpa deposit dari broker atau akun riil (Live Account).
Bagi trader pemula, sebenarnya disarankan agar membuka akun demo terlebih dahulu, agar bisa berlatih menggunakan dana virtual (bukan uang sungguhan) yang disediakan broker, tanpa harus merogoh kocek sendiri. Proses pembukaan akun demo amat mudah, bisa dilakukan online, dan tidak ada persyaratan macam-macam.
Namun, jika Anda sudah pernah mencoba trading demo dan kali ini ingin langsung buka akun riil, maka hal itu juga bisa dilakukan. Persiapkan scan identitas diri (KTP, SIM, Paspor) dan scan halaman depan buku tabungan Anda untuk verifikasi, karena ini termasuk persyaratan membuka akun trading riil yang amat penting. Selain itu, perhatikan tiga tips ini:
Jangan langsung setor dana dalam jumlah besar. Mulailah deposit dengan besar minimal modal awal di broker tersebut, atau sekitar 100-500 USD terlebih dahulu.
Selama trading dengan broker, amati layanan pelanggan (Customer Support) yang diberikan, serta apakah fitur-fiturnya dapat dioperasikan dengan lancar.
Setelah mendapat keuntungan sekitar 25-50 USD atau berapapun minimal withdrawal di broker Anda, coba lakukan penarikan dana. Perhatikan apakah proses penarikan berjalan lancar dan berapa lama waktu yang dibutuhkan uang Anda untuk sampai di rekening bank.
Setelah melewati masa percobaan ini, apakah Anda merasa aman dan nyaman dengan broker pilihan itu? Jika jawabannya, ya, maka lanjutkanlah mengembangkan akun Anda di sana. Jika jawabannya tidak, maka cobalah beralih ke broker berikutnya dalam daftar Anda, atau minta rekomendasi lagi dari rekan-rekan sesama trader di forum-forum online.
Sebagai bahan panduan, berikut ini lima langkah mudah sebagai petunjuk bagi Anda dalam memilih broker forex yang aman itu.
Ketahui Kriteria Broker yang Anda Butuhkan
Ada banyak sekali broker forex di dunia ini. Namun, tak semuanya akan dapat memenuhi kebutuhan Anda. Misalnya, Anda suka trading menggunakan Scalping, tapi ternyata broker Anda mengenakan spread besar, sehingga jadi susah mendapatkan keuntungan. Atau, Anda suka trading menggunakan robot, tapi broker Anda tidak menyediakan platform yang cocok dengan robot, sehingga malah jadi macet. Oleh karena itu, sebelum memilih broker, tentukan dulu kriteria broker yang Anda butuhkan.
Apabila masih pemula, belum tahu akan menggunakan sistem trading apa, dan masih sering mencoba-coba; maka Anda dapat menggunakan tiga kriteria berikut ini:
Deposit awal minimal rendah (di bawah 500 Dolar).
Memperbolehkan semua sistem trading.
Menyediakan platform trading Metatrader.
Dengan hanya tiga kriteria itu saja, Anda sudah bisa menyisihkan banyak sekali broker yang fasilitasnya kurang cocok bagi pemula. Namun, Anda juga bisa menambahkan kriteria lain jika sudah memahami istilah-istilah forex, seperti Spread rendah, bebas komisi, ada fitur bebas swap (Swap-Free), dan lain sebagainya.
Kumpulkan Daftar Broker yang Direkomendasikan
Berdasarkan kriteria yang terhimpun pada poin pertama, cobalah buat daftar beberapa broker yang direkomendasikan, baik oleh teman-teman Anda maupun oleh website terpercaya di internet. Tak perlu mempertimbangkan hal lain-lain, cukup tulis saja dulu nama-nama broker tersebut dan alamat situsnya. Meskipun jumlah broker dalam daftar mencapai 5-10, tetapi nanti Anda masih dapat menyaringnya kembali untuk menemukan broker mana yang terbaik.
Selidiki Status Regulasi (Perijinan) Masing-masing Broker
Diantara broker-broker dalam daftar Anda, pasti akan ada broker yang tidak berijin, atau broker yang perijinannya diperoleh dari lembaga antah berantah. Nah, dalam hal ini, pastikan Anda mengetahui status perijinan masing-masing broker dan lembaga mana yang memberikannya, kemudian pilih saja broker mana yang perijinannya paling bagus.
Pada dasarnya, ada perijinan lengkap saja memang tidak menjamin kalau sebuah broker tidak akan bangkrut atau tidak akan ada oknum yang bakal membawa lari uang klien. Namun, adanya perijinan ini setidaknya memastikan bahwa suatu broker itu eksis sebagai perusahaan sungguhan, mempunyai bisnis yang terverifikasi, dan diawasi terus menerus oleh lembaga yang menaunginya. Dengan kata lain, kredibilitas broker teregulasi itu lebih baik daripada broker yang status regulasinya saja tidak jelas.
Di Indonesia, lembaga yang mengatur perijinan broker forex ini adalah Bappebti. Namun, ada pula trader yang menganggap kalau perijinan yang diberikan lembaga regulator asing seperti NFA atau CFTC (Amerika Serikat), ASIC Australia, dan FCA Inggris, itu lebih kredibel.
Selidiki Testimoni Mengenai Masing-masing Broker
Setelah tahap ketiga selesai, Anda sudah memiliki daftar berisi broker yang layanannya cocok untuk pemula, sekaligus memiliki ijin lengkap, sehingga terjamin keamanannya. Langkah berikutnya, coba Googling nama-nama broker yang tersisa. Atau, lakukan pencarian di forum-forum seperti forexfactory.com, forexpeacearmy.com, forum.mql5.com, dan kaskus.com (subforum forex). Tujuannya, untuk mengetahui reputasi broker terkait.
Broker boleh saja memberikan beribu janji indah, tetapi tanggapan nasabah (klien) juga patut kita perhatikan. Umpamanya, suatu broker menjanjikan deposit dan penarikan dana (withdrawal) cepat, apakah benar demikian, atau ternyata hanya bualan semata? Atau boleh jadi suatu broker menjanjikan spread kisaran 1 pips, tetapi nyatanya sering melebar jadi 3 pips tanpa sebab yang jelas. Hal-hal seperti ini baru akan terungkap apabila Anda sudah menyelidiki reputasi broker tersebut.
Apabila ada kejanggalan atau komplain yang jelas terbukti menunjukkan bahwa broker berulang kali mencurangi trader, maka tak perlu ragu untuk menghapus broker tersebut dari daftar Anda. Dan jika ketika menyelidiki ini Anda menemukan istilah yang tidak dipahami, maka jangan segan untuk bertanya pada rekan trader lain.
Mencoba Layanan Broker Forex
Berapakah jumlah broker forex yang tersisa dalam daftar Anda? Bilamana jumlahnya masih lebih dari satu, maka pada tahap terakhir ini, sebaiknya Anda pilih salah satu terlebih dahulu. Pada broker forex pilihan itu, daftarkan diri untuk membuka akun trading, baik akun demo (Demo Account), mencoba Bonus forex tanpa deposit dari broker atau akun riil (Live Account).
Bagi trader pemula, sebenarnya disarankan agar membuka akun demo terlebih dahulu, agar bisa berlatih menggunakan dana virtual (bukan uang sungguhan) yang disediakan broker, tanpa harus merogoh kocek sendiri. Proses pembukaan akun demo amat mudah, bisa dilakukan online, dan tidak ada persyaratan macam-macam.
Namun, jika Anda sudah pernah mencoba trading demo dan kali ini ingin langsung buka akun riil, maka hal itu juga bisa dilakukan. Persiapkan scan identitas diri (KTP, SIM, Paspor) dan scan halaman depan buku tabungan Anda untuk verifikasi, karena ini termasuk persyaratan membuka akun trading riil yang amat penting. Selain itu, perhatikan tiga tips ini:
Jangan langsung setor dana dalam jumlah besar. Mulailah deposit dengan besar minimal modal awal di broker tersebut, atau sekitar 100-500 USD terlebih dahulu.
Selama trading dengan broker, amati layanan pelanggan (Customer Support) yang diberikan, serta apakah fitur-fiturnya dapat dioperasikan dengan lancar.
Setelah mendapat keuntungan sekitar 25-50 USD atau berapapun minimal withdrawal di broker Anda, coba lakukan penarikan dana. Perhatikan apakah proses penarikan berjalan lancar dan berapa lama waktu yang dibutuhkan uang Anda untuk sampai di rekening bank.
Setelah melewati masa percobaan ini, apakah Anda merasa aman dan nyaman dengan broker pilihan itu? Jika jawabannya, ya, maka lanjutkanlah mengembangkan akun Anda di sana. Jika jawabannya tidak, maka cobalah beralih ke broker berikutnya dalam daftar Anda, atau minta rekomendasi lagi dari rekan-rekan sesama trader di forum-forum online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar