1. Jika orang dewasa tidak memiliki uang, maka yang perlu dilakukan adalah memperbanyak pendapatan.
2. Supaya memiliki kehidupan yang nyaman, kita perlu menjadi KAYA SEJATI, yaitu memiliki uang dan waktu yang cukup.
4. Cara paling aman dan cepat ke kuadran B dan I adalah melalui bimbingan dari orang kuadran kanan.
5. Kuadran B adalah kuadran bisnis bersistem, dimana bisnisnya bisa autopilot. Banyak orang yang salah antara sistem dengan skema bisnis. Akibatnya mereka gagal karena bisnisnya belum memiliki sistem, melainkan baru skema.
6. Ada 3 bisnis bersistem, yaitu konglomerasi, waralaba dan networking. Dari ke tiganya itu yang paling memungkinkan untuk orang biasa kita adalah networking.
7. Secara statistik, kemungkinan keberhasilan dalam membangun bisnis antara yang konvensional dan yang networking sangat jauh berbeda. Bisnis networking sangat mudah diprediksi atau 100% predictable.
8. Untuk bisa menyeberang ke kuadran kanan, mutlak dibutuhkan seorang mentor, karena kuadran kanan adalah wilayah asing bagi kebanyakan orang.
9. Bisnis kuadran kanan yang paling memungkinkan untuk dibangun adalah bisnis networking. Tetapi sayang sekali, bisnis networking sangat melawan program bawah sadar kebanyakan orang (program miskin), sehingga umumnya kita secara tidak sadar membencinya.
10. Jika kita bicara soal bisnis, dari 4 aspek bisnis, yang terpenting adalah basis konsumennya. Siapa yang memiliki konsumen, maka dialah yang memiliki bisnisnya.
11. Bisnis terbesar di dunia adalah bisnis distribusi produk. Ada 3 pemain disana yaitu yang konvensional, waralaba dan networking. Yang paling besar keuntungannya adalah networking, karena kita yang memegang konsumennya.
12. Kita mau membangun bisnis apa, tergantung dari usia, keahlian bisnis dan modal. Bagi mereka yang sudah cukup berumur, tidak memiliki modal maupun keahlian bisnis, maka satu satunya kesempatan yang kita miliki adalah bergabung dengan sebuah bisnis networking (yang benar). Itu jika kita ingin bebas finansial dan bebas waktu.
_Jika tidak, kita tinggal meneruskan apa yang sekarang kita lakukan._
Cccccccccc
*MEKANISME SUKSES OTOMATIS vs MEKANISME GAGAL OTOMATIS*
Di setiap makhluk ciptaan Nya, Tuhan meletakkan semacam mekanisme pengejar sasaran. Kalau di film mungkin sejenis CHIP super canggih. Mekanisme ini disebut *Mekanisme Sukses Otomatis (MSO)*, pada hewan seringkali disebut naluri.
MSO pada hewan lebih sederhana, karena tujuan hidup hewan hanya satu yaitu *terus hidup untuk bisa berkembang biak*. Contoh naluri untuk terus hidup pada tupai di Eropa atau daerah 4 musim lainnya. Tupai yang dilahirkan pada bulan April saat musim semi, pada sekitar bulan September sudah mulai mengumpulkan makanan untuk disimpan sebagai persediaan makanan di musim dingin. Tanpa memiliki persediaan makanan, si tupai sudah pasti akan mati di musim dingin. Dia mengumpulkan makanan tanpa ada yang memberi contoh, itu terjadi begitu saja. Itulah Mekanisme Sukses Otomatis. Begitu juga ketika waktunya untuk berkembang biak, tidak ada yang mengajari bagaimana cara kawin. Semua terjadi begitu saja, Andapun juga begitu kan ?.
Ikan Salmon, pada usia 4-5 tahun, tiba tiba muncul dorongan untuk kembali ke tempat dia ditetaskan. Jutaan ikan salmon dari seluruh penjuru dunia berenang masuk ke sungai tertentu tanpa salah. Demikian juga penyu, akan kembali ketempat dia ditetaskan belasan tahun lalu. Belum pernah terjadi, penyu yang menetas di pantai Sukamade Banyuwangi, tiba tiba ingin bertelur di pantai Pasir Putih Situbondo karena dianggap pemandangan disana lebih indah.
*Di dunia binatang, tidak dikenal adanya Mekanisme Gagal Otomatis. Itu hanya ada di dunia manusia.*
Manusia sama saja, di dalam dirinya ada Mekanisme Sukses Otomatis. Untuk bisa bertahan hidup, tempatnya di Croc Brain atau otak reptil. Dalam kondisi terdesak, manusia diberi kekuatan super atau nekad. Misalnya saat dikejar anjing gila, tembok setinggi 2 meter atau sungai selebar 2 meter akan dengan mudah diloncati. Begitu si anjing sudah pergi, dia tidak akan bisa meloncati tembok itu. Jika nekat meloncati sungai, pasti kecebur.
Dengan adanya internet, medsos dan lain lain, Croc Brain ini pula yang dalam dekade terakhir ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk meraih tujuannya. Entah kekuasaan atau kepuasan yang salah tempat. Dengan menghembuskan terus menerus secara masif hal hal yang memunculkan ketakutan terhadap sesuatu. Tehnik ini disebut _firehose of falsehood_ (semburan kebohongan), yang menjadi lebih efektif karena mesin pencari google akan otomatis mengeluarkan artikel yang kita sukai. Sehingga informasi informasi yang tidak benar itu selalu muncul pertama kali, jika kita sudah tertarik kesana. Dan akan terus memperkuat pemahaman salah sebelumnya. Sehingga akhirnya dianggap benar.
Jika titik ketakutannya sudah disentuh, meskipun hal yang ditakuti itu sebenarnya tidak ada. Orang itu sudah menjadi robot yang tinggal menggerakkan saja. Dengan kemampuan seperti orang yang dikejar anjing tadi, yaitu nekad dan tanpa pikir lagi. Tidak peduli tingkat intelektual seseorang, tidak lulus SD atau profesor, jika croc brainnya sdh tersentuh, semua menjadi robot yang sama.
Sebagai contoh, di beberapa negara sudah dianggap sebagai masalah yaitu gerakan anti imunisasi. Beberapa penyakit yang seharusnya sudah hilang seperti campak, difteri dll muncul lagi karena gerakan ini. Oleh penggagas gerakan entah siapa yg mengawali, berbagai hoax di munculkan, jika di negara berpenduduk mayoritas islam dihubungkan dengan halal dan tidak, di masyarakat yang bukan islam, dimunculkan ketakutan yang lain. Beberapa negara barat sudah mengeluarkan peraturan untuk melawan paham ini. Ada yang lewat denda tinggi bagi orang tua yang tidak mengimunisasi anaknya, sampai larangan masuk Paud dan TK. Mereka melawan ketakutan akan imunisasi yg tanpa sebab, dengan ketakutan lain, yaitu konsekwensi langsung jika tidak diimunisasi seperti denda dan larangan sekolah. Baru efektif.
Tetapi kebutuhan manusia bukan hanya makan dan kawin. Ada kebutuhan kebutuhan lain.
Jika kebutuhan lain itu tidak dengan sengaja diadakan, maka Mekanisme Sukses Otomatis akan mengejar "sasaran lama" yang ditanamkan oleh lingkungan kita.
Itulah yang kemudian disebut sebagai Mekanisme Gagal Otomatis. Karena sekuat apapun Anda mengejar hal baru secara sadar, MSO akan membawa Anda mengejar program bawah sadar atau sasaran yang lama.
Di bidang keuangan, sasaran lama yang ditanamkan di pikiran bawah sadar kita adalah BEKERJA KERAS MENCARI UANG. Semakin keras kita bekerja, dianggap semakin mulia.Karena MSO tidak bersifat personal, hanya mengejar sasaran, maka kalau sasarannya adalah BEKERJA KERAS MENCARI UANG, Anda akan *dibuat selalu tidak memiliki uang, supaya Anda terus bekerja keras mencari uang*. Upaya apapun untuk mendapatkan uang banyak akan digagalkan. Jika tidak bisa digagalkan, uangnya di dorong untuk segera dihabiskan. Supaya kita bekerja keras lagi mencari uang. Maka MSO kita berbalik menyabotase kita dan disebut Mekanisme Gagal Otomatis. Bisa saja Anda berhasil memiliki penghasilan besar, tetapi hutangnyapun juga akan besar.
MSO tidak bersifat personal. Dia hanya mengejar sasaran yg sudah ditetapkan. Dia tidak peduli apakah kita (bossnya) berdarah darah mencari uang, hidup dibawah jembatan atau bunuh diri karena stress ditagih hutang. Pokoknya Anda tidak boleh punya uang.
Itu akan terus berlangsung sepanjang hidup Anda, sampai Anda merubah program di pikiran bawah sadar Anda. Dengan program yang berlawanan, yang sayangnya hanya bisa dilakukan oleh pihak ke tiga. Anda sendiri tidak mungkin bisa mengubah program lama Anda, karena dahulu yang menanam adalah orang orang orang yang Anda segani atau takuti.
Jika programnya dirubah, sasaran baru diciptakan. Tuhan melalui MSO akan mencarikan jalan yg termudah, tercepat dan paling harmonis utk mengejar sasaran tersebut. Jauh lebih efektif dan efisien dibanding kalau secara sadar Anda mengejarnya.
Cccccccc
*SKILL WITH PEOPLE
Sebagian besar orang dipecat dari pekerjaannya atau gagal di bisnisnya, bukan karena kurang terampil atau kurang ahli. Sebanyak 66% sampai
90% penyebabnya karena kegagalan mereka dalam hubungan antar manusia. Mudah menyakiti hati orang, mudah marah, tidak memiliki
empati kepada orang, mudah menyalahkan orang lain dan banyak hal lagi.
Kebanyakan orang yang disebut memiliki masalah kepribadian seperti merasa minder, pemalu, takut takut, sebenarnya karena dia memiliki masalah dalam berhubungan dengan orang.
John Maxwell mengatakan, jika Anda tahu dua hal yang seseorang miliki, maka Anda sebenarnya sudah menguasai mereka. Yaitu Anda tahu hal apa saja yang membuatnya sedih dan apa saja yang membuatnya senang.
Untuk tahu keduanya, tentu Anda perlu memiliki empati dan perhatian kepada orang lain.
Apabila Anda begitu mindernya ke orang lain sampai tidak berani berbicara dengan orang asing, lakukan latihan ini selama 4 minggu :
1. Minggu pertama, keluarlah ke tempat ramai dan tersenyumlah kepada setiap orang yang Anda junpai dan lihat tanggapannya. Sebagian besar akan menanggapi senyum Anda.
2. Minggu ke 2 sapalah orang dengan sapaan “Hai”, “Selamat pagi”, dan jangan berhenti karena Anda belum siap untuk bercakap cakap.
3. Minggu ke 3 buatlah percakapan ringan seperti tanya jam, alamat dll.
4. Minggu ke 4 buatlah percakapan uang lebih panjang dengan menggunakan ilmu di Skill With People ini.
Silahkan simak Video * SKILL WITH PEOPLE* berikut ini
_Hanya ada 3 bisnis yang memiliki sifat berjaringan dan bersistem. Yaitu :_
1. *Jaringan Bisnis Besar* disebut Korporasi atau Konglomerasi. Sekelompok bisnis besar, dan pemiliknya disebut konglomerat. Hanya sedikit orang yang bisa membangun konglomerasi.
2. *Jaringan Bisnis Sejenis* disebut Waralaba. Ada yang membuat sebuah bisnis kemudian membangun sistem sehingga bisa di duplikasi. Misalnya waralaba restoran, waralaba toko dan sebagainya. Pada awal perkembangannya sempat dilarang karena dianggap persaingan tidak fair, dimana ada orang tiba tiba bisa memiliki bisnis besar tanpa membangunnya.
3. *Jaringan Konsumen Perorangan* disebut Networking. Ada perusahaan yang menggunakan sistem penjualan langsung dari pabrik ke konsumen. Sehingga bagian keuntungan 60% yang biasanya dinikmati grosir, pengecer dan iklan, diberikan ke konsumen. Ada 3 pengembangan yaitu.
- *Direct Selling* : Sendirian membeli dari pabrik dan menjualnya ke konsumen.
- *Multi Level Marketing (MLM)* atau jaringan penjual : Mengajak beberapa orang untuk menjual produk. Biasanya ditandai adanya tutup poin dan stock case.
- *Networking atau jaringan pemakai* : Membangun jaringan yang besar dan masing masing membeli secukupnya untuk dirinya sendiri. Pada akhir bulan dinilai, kelompok mana yang di grupnya terdapat pembelian yang banyak akan mendapat bonus sesuai haknya masing masing.
Bisnis Networking adalah bisnis yang masih banyak disalahpahami orang. Banyak sekali "pendapat ahli" baik dari sudut ekonomi maupun dari sudut agama yang salah menafsirkan bisnis ini. Mereka menafsirkan jenis money game dan skema piramida yang sifatnya _Multi Level Recruiting_ sebagai bisnis Networking.
Di money game atau MLR, kita mendapat uang dari proses menjoinkan.
Di Networking kita mendapat uang dari adanya pembelian produk mitra oleh anggota kita.