Kehadiran dari support restiance forex sering digunakan sebagai acuan dalam melakukan analisa trading forex ini. Tetapi apa sebenarnya pengertian dan bagaimana cara kerja didalamnya? Kami sudah menyiapkan informasi lengkapnya berikut ini.
Didalam trading instrument ini, harga yang terbentuk ternyata bergantung pada mekanisme dari kekuatan jual-beli (buy-sell) yang berada di pasar. Oleh sebab itulah, ada level-level tertentu dimana secara tidak langsung akan disepakati oleh trader sebagai titik membalikkan harga.
Yakni suatu kondisi dimana kekuatan jual mengalami pelemahan, sedangkan kekuatan beli menguat atau sebaliknya. Titik-titik pembalikan itulah dikenal dengan sebutan support resistance forex dimana penting untuk dipelajari.
Apabila Anda ingin memahami dengan baik, maka kami sarankan agar hanya bergabung dengan broker forex terbaik. Sebab dengan bergabung bersama mereka itulah, ternyata dapat meminimalisir kerugian ketika sedang trading didalamnya.
Pengertian Support Restance Forex yang Perlu Diketahui
Jika Anda ingin lebih jauh mengenai berbagai hal dalam forex, maka memahami support resitance forex dapat dilakukan. Dimana untuk pengertiannya sendiri dibedakan menjadi dua yakni sesuai dengan kata dari support dan resistance.
Dimana untuk resistance merupakan kondisi dimana Anda telah menganggap level harga saat ini telah terlalu tinggi, maka mereka akan cenderung tertarik mengakhiri aksi buy dengan melakukan kegiatan profit-taking.
Tindakan inilah nantinya dapat mengakibatkan harga mengalami penurunan sesudah mencapai level tertentu nantinya. Kondisi inilah dikenal dengan sebutan sebagai resistance.
Sedangkan untuk support sendiri merupakan kondisi terdapat harga level harga yang oleh para trader akan dianggap sebagai harga cukup rendah. Karena itulah, mereka yang menjual akan melakukan action take profit. Ini tentu akan mengakibatkan harga bisa terkoreksi naik.
Kendati demikian tidak sedikit dari trader masih bingung dengan posisi support resistance forex yang tepat. Jadi untuk resistensi sendiri merupakan area dimana tercipta saat harga sudah berhenti naik, kemudian justru akan berbalik turun.
Kehadiran dari resistance inilah berperan juga sebagai batas atas yang berguna untuk menghalangi adanya kenaikan harga lebih lanjut untuk beberapa saat. Sedangkan lokasi dari support merupakan area dimana tercipta saat harga berhenti menurun, tetapi berbalik naik.
Untuk support sendiri menjadi batas bawah dimana dapat mencegah harga menurun lebih lanjut untuk beberapa saat. Biasanya untuk menentukan support resistance forex, ternyata terdapat beberapa metode yang biasanya digunakan.
Seperti menggunakan Bollinger bands dimana telah ditemukan di hampir semua platform trading. Kemudian ada lagi pivot points yakni titik-titik support resistence dimana dihitung berdasarkan harga tertinggi dan terendah.
Indikator Didalam Support and Resistance Forex
Sudah memahami bukan bagaimana pengertian dari support resistance forex diatas? Anda juga perlu memahami lebih lanjut mengenai indikator yang digunakan dengan baik didalamnya ini. Terlebih lagi sebagian besar dari Anda tentu masih merasa bingung bukan.
Berikut ini beberapa indikator yang akan menentukan penggunaan metode ini pada forex ini.
1. Titik Tertinggi atau Titik Terendah
Ketika Anda berada di platform forex seperti broker forex salmamarket, maka terdapat cara sederhana dalam menentukannya yakni melalui data historis harga bertahan. Dimana semakin besar time dimana akan digunakan, maka tingkat valid titik inipun akan semakin tinggi.
2. Fibonacci Retracement
Adapun cara lainnya yang dapat digunakan untuk analisis yakni melalui fibonaaci restracement ini. Yakni sebuah alat untuk menganalisis dengan memanfaatkan level seperi 0.00%, 38,2% dan lainnya.
3. Trendline
Metode lainnya yang dapat digunakan untuk menentukan support restance forex adalah trendline ini. Yakni Anda dapat menggabungkan minimal 2 titik lembah ketika keadaan uptrend dan menggabungkan minimal 2 titik puncak ketika kondisi sedang uptrend.
Apabila harganya mendekati garis trendline, maka peluang area yang akan terbuka menjadi area resistance ataupun support tersebut.
4. Pivot Point
Cabang dari analisa teknik inipun juga dapat menjadi perhitungan bagi seorang trader ketika akan menentukan area support sekaligus resistence tersebut. Biasanya kehadirannya akan dibuat sesuai harga tertinggi, terendah serta harga penutupan nantinya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa mempelajari instrument trading ini memang sangat kompleks didalamya. Apabila Anda ingin mendapatkan panduan seputar support resistence forex maka dapat bergabung dengan broker Salmamarket sekarang juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar