Kamis, 04 Januari 2024

Forex Pivot Points

 Apa itu pivot points?

  Trader Forex Profesional dan pembuat pasar menggunakan pivot point untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance.
  Sederhananya, pivot point dan level support/resistance adalah area di mana arah pergerakan harga mungkin dapat berubah.
  Alasan mengapa pivot point begitu menarik?
  Itu karena mereka OBJEKTIF.
  Tidak seperti beberapa indikator lain yang telah kami ajarkan kepada Anda, tidak ada kebijaksanaan yang terlibat.
  Dalam banyak hal, pivot point forex sangat mirip dengan level Fibonacci. Karena begitu banyak orang melihat pada level tersebut, mereka hampir menjadi puas dengan diri sendiri.
  Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa dengan Fibonacci, masih ada beberapa subjektivitas yang terlibat dalam memilih Swing Highs dan Swing Lows.
  Dengan pivot point, trader forex biasanya menggunakan metode yang sama untuk menghitungnya.
  Banyak trader mengawasi level ini dan Anda juga harus.
  Pivot point sangat berguna bagi trader jangka pendek yang ingin memanfaatkan pergerakan harga kecil.
  Sama seperti level support dan resistance normal, trader forex dapat memilih untuk trading pantulan atau penembusan level ini.
  Traders yang terikat rentang menggunakan pivot point untuk mengidentifikasi titik pembalikan. Mereka melihat pivot point sebagai area di mana mereka dapat menempatkan pesanan beli atau jual.
  Trader forex breakout menggunakan pivot point untuk mengenali level kunci yang perlu ditembus agar pergerakan diklasifikasikan sebagai terobosan nyata.
  Berikut adalah contoh pivot point yang diplot pada grafik EUR/USD 1 jam:

  Seperti yang Anda lihat di sini, level support dan resistance horizontal ditempatkan pada grafik Anda.


Baca artikel selengkapnya klik disini.
Sumber lengkap: wikifx

Mengenal Model Metode Broker Forex yang Umum Digunakan

 Model metode broker forex jadi hal utama yang perlu dipertimbangkan ketika Anda memutuskan diri untuk mulai berinvestasi di dalamnya. Setidaknya ada lima jenis model yang biasanya digunakan.


Ada yang menggunakannya salah satu model saja. Namun ada pula broker mungkin akan menggunakan campuran atau lebih dari satu tipe transaksi. Dengan mengetahui cara kerjanya, Anda lebih mudah memperoleh untung. 

Perbedaan model-model ini juga yang memungkinkan pihak penyedia layanan punya metode eksekusi order berbeda satu dengan lainnya. Jadi pahami dulu setiap tipenya agar bisa eksekusi forex dengan baik.


Tipe dan Model Metode Broker Forex yang Umum Digunakan

Sebaiknya kenali dulu model dan metode yang digunakan dari setiap penyedia layanan untuk mempermudah Anda dalam berinvestasi. Bahkan hal ini mungkin bisa membantu terhindar dari kerugian. Berikut beberapa jenisnya: 

1. Model STP

Pertama ada STP atau Straight Through Processing. Jenis ini pada umumnya memiliki sistem yang mana secara otomatis sepenuhnya digunakan oleh klien. Dengan kata lain broker dikenal dengan broker NDD atau No Dealing Desk.

Setiap perdagangan dalam broker forex terbaik nantinya akan dilakukan secara elektronik. Lalu dimasukan secara langsung pada kelompok dari para peserta valas Interbank terpilih. Order dilakukan anonim atas nama klien. 

Beberapa keuntungannya adalah tidak terdapat kesalahan karena manusia, biaya di setiap transaksi dan penundaan. Jadi trader bisa terhindar dari campur tangan pihak lainnya di dalam transaksi yang dilakukan. 

Selain itu broker STP memiliki tingkat likuiditas yang lebih besar. Sebab harganya diperoleh dari beberapa peserta pasar. Bukan dari satu saja. Di sini nantinya pengisian kuotasi akan lebih akurat dan ketat. 

2. Model Metode Broker Forex DMA

Kadang kala penyedia layanan juga ada yang menggunakan tipe DMA atau Direct Market Access. Layanan seperti ini akan mencocokkan order para klien terhadap harga transaksi yang ditawarkan oleh pembuat pasar profesional.

Semua order dari klien akan diteruskan secara langsung kepada pihak penyedia likuiditas. Broker DMA umumnya tidak akan menawarkan spread dealing secara tetap namun hanya spread variabelnya saja.

Selain itu eksekusi dari transaksi cenderung akan menambahkan mark up tetap pada transaksi milik klien. Dengan kata lain beban komisi dilakukan per pedagangan. Ada banyak penyedia yang menggunakan DMA. 

3. Model Metode Broker Forex Hybrid

Ada cukup banyak pihak yang memakai tipe hybrid dalam memproses transaksi para klien. Jadi di dalamnya akan ada dua atau lebih jenis tipe. Jadi nantinya dapat memberikan keuntungan terbaik dari kombinasi tersebut. 

Salah satu contoh model metode broker forex Hybrid adalah menggabungkan ECN, STP dan DMA bersamaan. Tujuannya untuk memperoleh layanan transaksi valas secara elektronik sepenuhnya. 

Percampuran ini memungkinkan para penyedia layanan bisa melakukan beberapa hal. Diantaranya adalah mengotomatiskan entri pesanan, harga spread transaksi, serta aspek melakukan eksekusi perdagangan yang berasal dari bisnis eksekusi transaksi.

Selain itu, cara tersebut juga memungkinkan pengurangan biaya secara substansial setelah proses pengembangan sistem terselesaikan. Secara otomatis hybrid cukup membantu untuk membedakan diri dari para pesaing. 

Beberapa keuntungan hybrid adalah tingkat kesalahan cenderung rendah. Pasalnya orang yang bekerja pada broker forex tidak akan melibatkan dirinya secara langsung di dalam proses eksekusi transaksi. 

4. Metode MTF

MTF sendiri merupakan perusahaan investasi yang mana dalam prosesnya menyatukan pembeli serta penjual untuk membentuk sebuah kontrak. Namun hal tersebut tetap bergantung pada aturan dan prosedur internal sistem. 

Beberapa broker forex menggunakan MTF sebagai opsi untuk menarik para pedagang untuk beroperasi ada biaya lebih rendah. Secara keseluruhan MTF akan menawarkan beberapa keuntungan.

Misalnya transparansi, sistem perdagangan adil, pelaksanaan transaksi lebih baik, dan pengurangan biaya. Hanya saja memang ada beberapa kekurangan dari model metode broker forex seperti bug, peretasan, kemungkinan kehilangan data dan lainnya. 

Jadi sebaiknya perhatikan dengan baik sebelum memutuskan memilih penyedia layanan yang terbaik. Sehingga beberapa kemungkinan resiko bisa diantispasi sejak awal. Dan kerugian dapat dimimalisir.

Setiap broker tentunya memiliki cara yang berbeda satu dengan lainnya. Termasuk untuk broker forex SalmaMarket. Oleh sebab itu penting bagi Anda memahami model metode broker forex sebelum terjun di dalamnya.