1. Apa itu trading Forex Gold, apa yang diperdagangkan?
Spoiler for :
Forex singkatan dari Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing. Forex = Valas atau valuta asing. Trading Forex adalah perdagangan mata uang asing. Jadi ada yang diperdagangkan yaitu mata uang dan bisa juga komoditas seperti emas (gold), perak (silver) atau oil. Mata uang diperdagangkan selalu berpasangan (pair) dengan melalui broker/money changer/bank atau dealer. Misalnya kita membeli Euro dengan US Dollar (EUR/USD) atau menjual Poundsterling dan membeli Yen (GBP/JPY) atau membeli Gold dengan uang US Dollar (XAU/USD).
Tidak seperti pasar saham, misalnya NewYork Stock Exchange atau Jakarta Stock Exchange, pasar valuta asing karena bersifat antar negara (internasional) dan tidak memiliki kantor pusat perdagangan alias internasional. Pasar valuta asing bisa dipertimbangkan sebagai pasar yang bersifat “Interbank” atau OTC (Over The Counter) karena waktu perdagangannya yang continue mengikuti waktu perdagangan masing-masing negara. Bisa diasumsikan bahwa pasar valuta asing buka selama 24 jam dari Senin dini hari s/d Sabtu dini hari WIB.
Tidak seperti pasar saham, misalnya NewYork Stock Exchange atau Jakarta Stock Exchange, pasar valuta asing karena bersifat antar negara (internasional) dan tidak memiliki kantor pusat perdagangan alias internasional. Pasar valuta asing bisa dipertimbangkan sebagai pasar yang bersifat “Interbank” atau OTC (Over The Counter) karena waktu perdagangannya yang continue mengikuti waktu perdagangan masing-masing negara. Bisa diasumsikan bahwa pasar valuta asing buka selama 24 jam dari Senin dini hari s/d Sabtu dini hari WIB.
2. Dari mana keuntungan trading Forex Gold?
Spoiler for :
Secara sederhananya keuntungan dari bisnis Forex Gold offline (tradisional, fisik) atau online (modern) sama yaitu diperoleh dari nilai selisih ketika kita membeli dan menjual kembali emas atau mata uang negara yang bersangkutan. Misalnya pada bulan April Fredi membeli US Dollar (USD) dengan Rupiah (IDR) sebanyak 1000 USD. Saat itu nilai tukar (kurs) yang berlaku adalah 1 USD = Rp. 8500. Maka pada saat membeli USD, Fredi mesti mengeluarkan uang sebanyak Rp. 8500,- x 1000 = Rp 8.500.000.
Lalu misalkan pada bulan Mei (1 bulan kemudian), nilai tukar USD menguat terhadap IDR menjadi Rp. 9500, maka keuntungan yang diperoleh jika Fredi akan langsung menjual USDnya adalah sebesar: (9500-8500) x 1000 = Rp. 1.000.000,- Mudah dan sederhana bukan? Hal ini berlaku juga pada instrumen Gold atau Emas.
Lalu misalkan pada bulan Mei (1 bulan kemudian), nilai tukar USD menguat terhadap IDR menjadi Rp. 9500, maka keuntungan yang diperoleh jika Fredi akan langsung menjual USDnya adalah sebesar: (9500-8500) x 1000 = Rp. 1.000.000,- Mudah dan sederhana bukan? Hal ini berlaku juga pada instrumen Gold atau Emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar